Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat disingkat UMSB adalah perguruan tinggi Swasta yang Inovatif, Islami dan Terkemuka.

Seminar Internasional Bersama Ass. Prof. Awang Azman Bin Awang Pawi


Seminar Internasional Bersama Ass. Prof. Awang Azman Bin Awang Pawi

FISIPOL UM Sumatera Barat - Ass. Prof. Awang Azman Bin Awang Pawi hadir sebagai keynote speaker dalam seminar internasional yang diadakan di Kampus I Padang Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Seminar Internasional ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pemilu yang telah dilaksanakan di Malaysia tanggal 19 November 2022, disampaikan oleh Prof. Awang Azman Bin Awang Pawi selaku keynote speaker pada kegiatan tersebut, bahwa pemilu Malaysia baru-baru ini membawa dampak besar bagi demokrasi Malaysia kedepannya. Beberapa poin penting yang disampaikan Prof. Awang diantaranya mengenai hal-hal yang terjadi sebelum pemilihan raya Malaysia tanggal 19 November 2022 seperti pembebasan Anwar Ibrahim atas kesalahan “pendakwaan terpilih” oleh Mahkamah Agung Malaysia, hingga Anwar Ibrahim dijanjikan jabatan oleh Mahathir Muhammad dalam jangka 2 tahun namun tidak terealisasi.

Kemudian hal yang dianggap tak lazim dalam pelaksanaan pemilu Malaysia yaitu mempercepat pelaksanaan pemilu raya Malaysia satu tahun lebih awal dikarenakan Perdana Menteri (PM) saat itu tidak mampu menyelesaikan isu global, diantaranya pandemi Covid-19. Hingga warga bergejolak dan serangkaian aksi unjuk rasa dilakukan guna meminta PM mundur. Bagi Prof. Awang, berbicara tentang demokrasi Malaysia kedepannya merupakan tantangan berat, karena menuntut pemerintahan bersih di Malaysia tidak cukup hanya dengan menuntut perdana menteri mundur. Pengaruh UMNO (United Malays Nation Organisation) sejak tahun 1950 telah menciptakan sebuah nilai politik yang khas di Malaysia. Sejarah mencatat, beberapa kali kader bermental pembaru di UMNO, seperti Onn Jafaar dan Anwar Ibrahim, malah terlempar keluar dari UMNO dan mendirikan partai baru.

Mahathir kini harus berhadapan dengan partai yang dahulu membesarkannya, upaya ini sebagai bentuk konflik pribadi antara Najib dan Mahathir yang meruncing beberapa tahun belakangan. Melalui UMNO, Najib melakukan demahathirisasi dengan melarang Mahathir tampil di media-media elektronik. Masalah kedua, kepercayaan sebagian rakyat Malaysia yang cukup tinggi terhadap pemerintahan UMNO. Kunci keberhasilan UMNO adalah kombinasi dari kisah kesuksesan dan ancaman ketakutan pada hantu demokratisasi. Keberhasilan UMNO untuk mengelola krisis ekonomi 1998 menjadi nilai tambah tersendiri, ditambah dengan kinerja perekonomian Malaysia yang terus membaik pasca krisis. Para pendukung UMNO yang berasal dari kalangan menengah keatas dan ditopang oleh narasi superioritas etnis Melayu akan mempertaruhkan zona nyaman mereka dengan demokratisasi. Ketakutan ini lagi-lagi akan bermuara pada sebuah persimpangan: apakah demokrasi membawa kemakmuran lebih besar atau kemunduran terhadap kesejahteraan.

Bagi bangsa Malaysia, mimpi tersebut harus tetap dimimpikan dan disebarkan agar jadi mimpi kolektif bersama. Membuat demokrasi berjalan di Malaysia tidak sama dengan mematikan UMNO, tetapi membuat tekanan bagi UMNO untuk berpikir pentingnya prinsip transparansi dan kebebasan dalam pemerintahan. Saat ini, demokrasi masih menjadi impian bagi kaum urban kota, tetapi menjadi kata yang asing bagi masyarakat pedesaan. Jika gelombang ini bisa masif bergerak ke seluruh negeri dan oposisi masih dibiarkan hidup, bangsa Malaysia masih memiliki sambungan napas untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Namun, jika tidak, hal tersebut sama saja seperti menegakkan benang basah.

Disamping pemaparan oleh Keynote Speaker juga ada sajian materi oleh narasumber 1 dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Khairiyah, S.IP., M.H.I yang berbicara tentang perkembangan sistem demokrasi di Indonesia, kemudian narasumber 2 Dr. Wendra Yunaldi  dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang berbicara tentang demokrasi dalam sudut pandang hukum tata Negara.

Rilis Panitia Pelaksana